Selasa, Juni 23, 2009

SUARA YOMAN WENDA


Perang Gerilya

MILITER INDONESIA MENYERANG MARKAS BESAR PERTAHANAN TPN/OPM KODAP III KALI KOPI DI TIMIKA
By.YOMAN WENDA OMA WANDOAK TIOM

Mar 13, 2005, 18:54

TIMIKA - (SPMNews) -- OPERASI Penyerangan secara membabi buta ke Markas Besar TPN/OPM Kodap III Kali Kopi Mimika oleh aparat Militer Indonesia di Mimika, pukul 13.48 WPB, Minggu (06/03) lalu. Dalam penyerangan ini telah terjadi tembak menembak yang sengit. TNI yang datang dalam jumlah besar dengan peralatan lengkap siap tempur telah berhasil menewaskan salah seorang anggota MABES Pertahanan TPN/OPM Kodap III Kali Kopi.

Peristiwa penyerangan secara besar-besaran ke Markas Besar TPN/OPM Kodap III Kali Kopi TNI tidak berhasil menemukan Panglima Pertahanan Gen.TPN/PB Kelly Kwalik. TNI hanya bertemu dengan 7 orang anggota TPN/PB yang baru tetapi TNI kalang kabut menghadapi mereka. Penyerangan ini, TNI telah menembak seorang anggota TPN/PB Markus Stugmol. Sementara di pihak TNI ada beberapa yang kena tembak dan luka-luka berat. Sampai berita ini diturunkan situasi masih perang dan tegang di Markas Besar Pertahanan Kodap III Kali Kopi.

Pangdam XVIII Trikora dan Dandim Mimika sangat kecewa karena dalam Operasi Penyerangan besar-besaran secara membabi buta ini tidak berhasil menemukan Panglima Kodap III.

Panglima MABES TPN/OPM Kodap III Kali Kopi telah berpindah ke tempat lain dan hanya menempatkan 7 orang anggota TPN untuk tugas jaga. TNI salah menerima informasi Intelijen yang mengakibatkan susahnya menemukan keberadaan Panglima MABES TPN/OPM Kodap III Kali Kopi dalam operasi penyerangan membabi buta ini karena Tuan Panglima dan para perwira TPN/PB lain telah berpindah ke tempat.

AMP-TIMIKA berhasil bertemu dengan Gen. TPN/PB Kelly Kwalik, Panglima Kodap III TPN/OPM. Dalam pertemuan itu, Gen. Kelly Kwalik mengatakan bahwa "kami masih bertahan, saya tinggal baik-baik di Markas. Mengapa TNI datang ke rumah saya ? tanpa permisi bongkar saya punya rumah ? mereka datang sampai Jual jadi saya tetap Beli terus sampai saya akan masuk ke kota. Kami tidak mengemis ke Pemerintah Indonesia. kami tinggal bertahan di hutan rimbah tapi mereka cari apa disini ? sampai masuk ke hutan besar ini. Idonesia punya kampung dimana, Indonesia punya dusun dimana, Indonesia punya bekas kebun dimana. Perjuangan kami murni untuk pembebasan Tanah Papua dari penjajahan kolonialisme NKRI, bukan untuk cari gara-gara".

Gen. TPN/PB Kelly Kwalik, Panglima Kodap III TPN/OPM meminta kepada mahasiswa, rakyat Papua, rakyat Indonesia dan dunia internasional untuk melihat dan mempelajari peta konflik 2005 yang sedang dirancang oleh NKRI untuk dijalankan oleh TNI/POLRI di seluruh Tanah Papua. kehadiran Militer TNI/POLRI, Pemerintah Indonesia atas tanah Papua adalah sebagai upaya memusnahkan orang Papua dari tanah Papua dan sebagai tempat mencari makan untuk kenaikan pangkat, jabatan dan uang.

Pesan saya, mari kita pelajari tindak tanduk mereka, demi kemerdekaan Manusia, Binatang, Tumbuhan dan Tanah Papua tercinta!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar