Selasa, Juni 23, 2009

Seminar Pendalaman Ekonomi Rakyat

Seminar Pendalaman Ekonomi Rakyat

Agenda Seminar Pendalaman Ekonomi Rakyat

KERJASAMA:

- Pusat P3R - YAE (Pusat Pengkajian dan Pengembangan Perekonomian Rakyat - Yayasan Agro Ekonomika)
- Komisi Ilmu-Ilmu Sosial - AIPI (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia)
- Bina Swadaya
- Perhepi (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia)
- ISI (Ikatan Sosiologi Indonesia)
- Gema PKM (Gerakan Bersama Pengembangan Keuangan Mikro Indonesia)

WAKTU DAN TEMPAT

Waktu: Selasa (2 minggu sekali), Januari - Juli 2002 (lihat JADWAL)
Pukul: 14.00 - 16.30 WIB
Tempat: Financial Club, Graha Niaga Lantai 2 atau 27, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta

Latar Belakang

Sejak terjadinya kontraksi ekonomi “nasional” –13,4% pada tahun 1998, pakar-pakar pesimis bahwa ekonomi nasional akan dapat pulih kembali dalam waktu kurang dari 5 tahun. Namun terbukti hanya dalam 2 tahun ekonomi nasional telah tumbuh 4,8% dan tahun 2001 diperkirakan tumbuh 3,5%. Bahwa pertumbuhan ekonomi cukup mengesankan pada saat masih terjadi “pelarian modal $10 milyar per tahun selama 1998-2001”, dan perbankan dalam negeri belum mulai mengucurkan kredit investasi, menimbulkan pertanyaan tentang sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut.

Jika orang kini mulai berbicara tentang “potensi ekonomi domestik”, maka para pejuang dan simpatisan ekonomi rakyat dengan tegas menyatakan “itulah sumbangan sektor informal ekonomi rakyat.” Di Kabupaten Lamongan Jatim misalnya, tidak seperti gambaran ekonomi nasional, sektor keuangan tidak mengalami penurunan saat krismon tahun 1998 karena kontraksi keuangan bank dengan –35% dikompensasi dengan pertumbuhan keuangan non-bank dengan +2,5%. Jika pada tahun 1997 nilai absolut (pada harga konstan 1993) keuangan non-bank 13 kali lebih besar dari keuangan bank, pada tahun 2000 menjadi 50 kali, yaitu masing-masing Rp201 juta dan Rp9,9 milyar.

Ekonomi rakyat adalah sektor ekonomi informal yang belum tercakup dalam konsep sektor UKM, dan sebagian besar sektor informal ekonomi rakyat belum termasuk dalam perhitungan resmi PDB (Produk Domestik Bruto) atau PNI (Pendapatan Nasional Indonesia). Ekonomi Rakyat adalah kancah kehidupan produksi wong cilik (rakyat kecil).

Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan seminar selama 6 bulan (12 kali pertemuan) adalah memberikan kepada peserta penyadaran tentang pengertian ekonomi rakyat (secara kuantitatif dan kualitatif), serta peranannya dalam perekonomian daerah dan perekonomian nasional. Berbagai ceramah akan diberikan oleh pakar-pakar ekonomi rakyat bidang pertanian, perindustrian, perdagangan, dan keuangan internasional/ keuangan mikro, termasuk perkoperasian sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat.

Pusat P3R (Pusat Pengkajian dan Pengembangan Perekonomian Rakyat) yang didirikan YAE (Yayasan Agro Ekonomika) akan memaparkan hasil-hasil kajian yang beberapa diantaranya sudah terbit dalam buku-buku hasil kerjasama dengan Bappenas dan Pemda-Pemda se-Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku, Irian Jaya, Bali, dan Nusa Tenggara.

Komisi Ilmu-ilmu Sosial AIPI mendukung kegiatan ini sebagai manifestasi keinginan pengembangan ilmu-ilmu sosial yang benar-benar sesuai kebutuhan masa depan bangsa Indonesia.

Peserta

Peserta diharapkan berasal dari kalangan luas yang selama ini bersimpati pada sektor ekonomi rakyat tetapi tidak pernah memperoleh akses pada data-data empirik secara langsung. Mereka adalah pejabat-pejabat pemerintah, pelaku bisnis dan redaktur-redaktur ekonomi surat kabar dan majalah tingkat pusat, yang sangat tergantung pada data-data makroekonomi terbitan badan-badan resmi seperti BPS dan Bank Indonesia. Secara khusus anggota-anggota Korps Diplomatik bidang ekonomi akan dapat mengikuti 12 pertemuan seminar dengan hasil pemahaman masalah-masalah yang dihadapi ekonomi rakyat dan bagaimana mengatasinya.

Jadwal Kegiatan Seminar

Selasa, 22 Januari 2002

PEMBUKAAN : Pengertian Dasar Ekonomi Rakyat
Pembicara: • Mubyarto • Bambang Ismawan

Selasa, 5 Februari 2002

Ekonomi Rakyat dan Kemiskinan
Pembicara: • Sajogyo • HS Dillon

Selasa, 19 Februari 2002

Sistem Ekonomi Indonesia
Pembicara: • Sri-Edi Swasono • Mubyarto

Selasa, 5 Maret 2002

Ekonomi Moral dan Etika Bisnis
Pembicara: • Jacob Oetama (*) • Mubyarto

Selasa, 19 Maret 2002

SEJARAH DAN POLITIK PERTANIAN INDONESIA
Pembicara: • Siswono Yudohusodo • Sediono MP Tjondronegoro

Selasa, 9 April 2002

Krisis Moneter Indonesia
Pembicara: • Frans Seda • Bayu Krisnamurthi • Sritua Arief

Selasa, 23 April 2002

Utang Luar Negeri dan pembaNGUNAN
Pembicara: • Revrisond Baswir • M. Chatib Basri

Selasa, 7 Mei 2002

Otonomi Daerah
Pembicara: • Selo Soemardjan • Mardiasmo • Sri-Edi Swasono

Selasa, 21 Mei 2002

KOperasi
Pembicara: • Noer Soetrisno • Thoby Mutis

Selasa, 4 Juni 2002

LKM (Lembaga Keuangan Mikro)
Pembicara: • Bambang Ismawan • Titus Kurniadi

Selasa, 18 Juni 2002

Manifesto PembangUnan INDONESIA
Pembicara: • Mubyarto • Sediono MP Tjondronegoro • Noer Soetrisno

Selasa, 2 Juli 2002

Keswadayaan
Pembicara: • Melly G. Tan • Bambang Ismawan

(*) Masih dalam konfirmasi

CATATAN:

1) Seminar diselenggarakan 150 menit, pukul 14.00 - 16.30 WIB, bertempat di Financial Club,
Graha Niaga Lt. 2 atau 27, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta.

2) Biaya Seminar Rp100.000 / peserta / sesi, dibayarkan pada saat penyelenggaraan seminar.

Keterangan lebih lanjut hubungi:

1) Haryo Sumarto, Bina Swadaya, Jl. Gunung Sahari III No. 7, Jakarta 10610 / PO BOX 1456 JKT 10014,
Telp. 021-4204402/ Faks. 4208412, e-mail: bswadaya@cbn.net.id

2) Tri Bangun Asih, Pusat P3R-YAE, Jl. Malabar No. 22, Bogor 16151,
Telp./ Faks. 0251-374048, e-mail: yae@indo.net.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar